Materi IPA tentang Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Materi IPA tentang Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan. Gerhana adalah salah satu kejadian alam atau astronomi dimana sebuah benda angkasa bergerak menuju bayangan suatu benda angkasa lainya, secara garis besar gerhana dibagi mejadi dua, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.

Gerhana adalah salah satu kejadian alam yang langka, dimana belum tentu setiap orang bisa melihatnya sewaktu-waktu. Lalu apa saja macam-macam gerhana bulan? apa saja macam-macam gerhana matahari ?, kali ini saya akan menuliskan materi IPA mengenai gerhana baik itu gerhana matahari dan gerhana bulan, termasuk juga jenis-jenisnya dan gambarnya.

1. Gerhana Matahari


Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi apabila posisi matahari, bulan, dan bumi terletak pada suatu garis lurus. Bulan terletak di antara matahari dan bumi sehingga menghalangi sinar matahari yang memancar ke bumi.

Secara sederhananya gerhana matahari adalah peristiwa dimana sinar Matahari yang terhalang menuju ke Bumi, karena terhalang oleh Bulan yang berada diantara bumi dan matahari dalam satu garis lurus.i. Walaupun Bulan lebih kecil dari bumi maupun matahari, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan jarak rata-rata bulan ke bumi adalah 384.400 kilometer, sedangkan Matahari mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer dengan bumi, itu artinya jarak bulan ke bumi lebih dekat daripada matahari ke bumi, dan kita tahu benda yang lebih dekat akan terasa lebih besar walaupun benda itu sebenarnya lebih kecil. 

Terjadinya fenomena gerhana matahari  hanya dapat terjadi 2 sampai 5 kali dalam satu tahun, tetapi fenomena gerhana matahari ini hanya dapat disaksikan oleh beberapa tempat di permukaan bumi ini.

Baca juga : Materi IPA mengenai Matahari

Terdapat tiga jenis gerhana matahari, yaitu :

A. Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total terjadi bila bagian bumi terkena umbra bulan (bayangan inti).

Coba lihatlah gambar di bawah ini !


Jika kalian amati, daerah P adalah daerah yang dinamakan umbra/ bayangan inti. Bagian bumi yang terkena bayangan P akan mengalami gerhana matahari total

Pada proses itu, bayangan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari pada bayangan Matahari. Hal ini terjadi karena jarak bulan ke bumi lebih dekat dari pada matahari ke bumi. Jika kalian amati, benda yang letaknya lebih dekat dari kalian akan terasa benda itu lebih besar dari pada benda yang lebih jauh dari kalian, padahal ukuran benda yang lebih jauh bisa saja lebih besar dari pada benda yang lebih dekat. Ukuran bayangan matahari dan bayangan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

B. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian terjadi saat bagian bumi terkena penumbra bulan.

Coba amatilah gambar di bawah ini lagi !


Gerhana matahari

Kita tahu dari membaca penjelasan di atas jika daerah P dinaman Umbra/ Bayangan Inti. Nah untuk daerah dengan tanda R dan Q dinamakan Penumbra. Bagian bumi yang terkena bayangan penumbra atau tanda R dan Q ini akan mengalami gerhana matahari sebagian.

Yang dimaksud dengan gerhana matahari sebagian adalah sinar matahari tidak tertutupi semua, berbeda dengan gerhana matahari total dimana sinar matahari secara total terhalang oleh bayangan bulan.

C. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi jika bagian bumi terkena perpanjangan umbra bulan. Gerhana matahari cincin bisa terjadi saat bulan berada pada titik terjauh dari bumi.

Perhatikanlah gambar di bawah ini!


gerhana matahari cincin

Gerhana matahari cincin dapat terjadi jika ukuran bayangan Bulan lebih kecil dari bayangan Matahari karena bulan sedang pada titik terjauh dari bumi. Sehingga saat bayangan Bulan berada di depan bayangan Matahari, tidak semua bayangan Matahari bisa tertutup oleh bayangan Bulan. Bayangan Matahari yang tidak tertutup oleh bayangan Bulan, berada di pinggiran bayangan Bulan dan tampak seperti cincin emas, hal inilah mengama gerhana ini dinamakan gerhana matahari cincin.

Bahaya Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung
Perlu kalian ketahui bahwa kita dilarang untuk melihat proses terjadinya gerhana matahari secara langsung tanpa menggunakan alat pengaman seperti kaca mata kusus. Hal ini dikarenakan mata kita bisa menjadi buta jika kita nekat melihat gerhana matahari ini secara langsung, bahkan kebutaan ini dapat terjadi secara permanen.

2. Gerhana Bulan


gerhana bulan

Bulan termasuk sebagai satelit alami, dan menempati posisi sebagai satelit alami terbesar ke-5. Bulan adalah satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh Bumi.

Gerhana bulan adalah salah satu kejadian astronomi dimana terjadi saat matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi apabila cahaya matahari yang memancar ke bulan terhalang oleh bumi. 

Gerhana bulan terjadi ketika purnama. Waktu paling lama terjadinya gerhana bulan total adalah 1 jam 45 menit.

Secara sederhana fenomena Gerhana Bulan suatu peristiwa dimana cahaya bulan tidak bisa menuju bumi karena terhalang oleh bumi itu sendiri, dimana posisi Bulan, Bumi dan Matahari berada pada satu garis lurus. Kita tahu bulan tidak memancarkan cahanya sendiri namun hanya memantulkan cahaya yang bulan dapatkan dari matahari, pada gerhana bulan, cahaya matahari yang seharusnya dipantulkan oleh bulan tidak sampai ke bulan karena terhalang oleh bumi. Ditambah ukuran bumi yang lebih besar dari bulan, maka hampir semua cahaya tidak akan sampai ke bulan.

Fenomena Gerhana Bulan hanya dapat terjadi 2 sampai 3 kali dalam satu tahun, walaupun begitu, ada kalanya fenomena gerhana bulan ini tidak pernah terjadi dalam satu tahun. 

Ada beberapa jenis gerhana bulan, diantaranya sebagai berikut :

  1. Gerhana Bulan Total
  2. Gerhana Bulan Sebagian
  3. Gerhana Bulan Penumbra

Perhatikanlah gambar di bawah ini !


proses gerhana bulan

Berikut penjelasan proses terjadinya gerhana bulan menurut gambar di atas:

  1. Pertama-tama Bulan berada pada posisi D dan terjadi bulan purnama.
  2. Kemudian Bulan berada pada posisi C. Pada posisi C terjadi gerhana bulam penumbra
  3. Setelah itu Bulan berpindah ke posisi A. Pada posisi A terjadi gerhana bulan sebagian/parsial
  4. Kemudian bulan masuk ke umbra bumi, saat posisi Bulan di B inilah terjadi fenomena gerhana bulan total.
  5. Saat bulan keluar dari umbra bumi dan masuk ke posisi A lagi akhirnya keluar dari penumbra bumi.
  6. Proses yang terakhir bulan akan muncul lagi sebagai bulan purnama.

Baca juga : Materi IPA mengenai Bulan

Perbedaan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Penyebab terjadinya gerhana matahari dan bulan adalah karena adanya pergeseran letak antara bumi, bulan dan matahari. Hal itulah yang mengakibatkan fenomena gerhana ini dapat terjadi. Pada proses gerhana matahari, posisi bulan berada di tengah-tengah antara bumi dengan matahari, akibatnya sebagian cahaya matahari tertutupi oleh badan bulan. Karena sinar matahari yang seharusnya jatuh ke bumi terhalang oleh bulan. 

Peristiwa astronimi ini dapat terjadi ketika bulan mati. Sinar matahari akan jatuh berbentuk kerucut pada permukaan bumi karena adanya bulan di tengah-tengah. Sehingga ada area bumi yang disebut umbra, yaitu bagian yang gelap karena tidak terkena cahaya. Dan ada area disebut penumbra, yang mengalami gerhana matahari sebagian dan agak redup.

Sedangkan pada gerhana bulan terjadi karena poisisi bumi berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan. Hal itu yang menyebabkan cahaya matahari yang seharusnya dipantulkan oleh bulan terhalang oleh badan bumi. Peristiwa astronomi gerhana bulan ini sering terjadi pada bulan baru. Sama seperti gerhana matahari yang membuat bumi memiliki area umbra dan penumbra. Umbra merupakan area bumi yang mengalami gerhana matahari total, dan penumbra yang mengalami gerhana matahari sebagian.

Proses terjadinya gerhana Matahari hanya dapat dilihat oleh wilayah tertentu saja sedangkancproses terjadinya gerhana Bulan dapat dilihat oleh setengah permukaan Bumi yang menghadap ke bulan.

Sekian penjelasan mengenai Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan dari kami. Untuk lebih mendali materi ini lebih baik kalian juga mencoba soal-soal latihan materi Gerhana yang dapat kalian buka di sini.


Sumber : Kelas Bintang

0 Response to "Materi IPA tentang Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel