Materi IPA Mengenai Penjelasan Matahari
Materi IPA Mengenai Penjelasan Matahari. Setiap hari kita dapat melihat matahari terbit dari timur dan matahari terbenam di arah barat. Perlu kalian ketahui Matahari adalah pusat tata surya dimana kita hidup sekarang. Matahari adalah salah satu diantara 200 milyar bintang yang menempati Galaksi bima sakti.
Matahari termasuk bintang karena memancarkan sinarnya sendiri. Setiap bintang memiliki ukuran yang beraneka ragam termasuk bintang-bintang yang ada di galaksi bima sakti. Bagi bintang yang memiliki berukuran besar dinamakan Giant, lalu bintang yang memiliki berukuran sedang dinamakan Medium, dan yang terakhir bintang memiliki ukuran kecil dinamakan Dwarf. Sedangkan bintang matahari memiliki garis tengah sekitar 1,4 juta km atau 109 x garis tengah bumi. Matahari bukanlah bintang terbesar yang ada di alam semesta ini namun masih dalam kategori ukuran sedang.
Alfa Centauri adalah bintang yang paling dekat dengan pusat galaksi, yaitu sekitar 4,5 tahun cahaya. Sedangkan itu letak matahari dalam Galaksi Bima Sakti berada di sayap dengan jarak dari pusat galaksi sekitar 30.000 tahun cahaya.
Sampai saat ini belum diketahui bintang mana yang letaknya paling jauh dari matahari hal ini dikarenakan cahayanya belum sampai ke bumi.
Seperti yang telah kita pelajari bahwa setelah alam semesta diciptakan diawali dengan dentuman dahsyat, dilanjutkan dengan debu dan awan hidrogen hasil ledakan yang lalu membentuk bintang-bintang yang tersebar dan memiliki ukuran berbeda-beda. Begitu pula dengan Matahari yang juga berasal dari kabut purba di ruang angkasa tersebut. Gaya gravitasi antar molekul menyebabkan adanya gerakan dan pusaran- pusaran. Pengerasan pada tempat-tempat tertentu sementara proses pemipihan terus berlangsung.
Bagaimana matahari diciptakan? Matahari tercipta dari gumpalan kabut yang berada di tengah, sedangkan gumpalan-gumpalan yang berada di sekelilingnya akan menjadi planet-planet. Matahari dapat menyala dengan memanfaatkan tenaga nuklir, tenaga nuklir itu mendorong selubung gas yang masih menyelimuti bakal planet. Ketika daya pancar matahari membesar, selubung gas pada planet yang dekat tersapu bersih dan tinggallah planet telanjang yang ukurannya menjadi kecil dan padat. Namun planet-planet raksasa yang berada jauh dari matahari tidak begitu banyak terpengaruh.
Matahari termasuk bintang karena memancarkan sinarnya sendiri. Setiap bintang memiliki ukuran yang beraneka ragam termasuk bintang-bintang yang ada di galaksi bima sakti. Bagi bintang yang memiliki berukuran besar dinamakan Giant, lalu bintang yang memiliki berukuran sedang dinamakan Medium, dan yang terakhir bintang memiliki ukuran kecil dinamakan Dwarf. Sedangkan bintang matahari memiliki garis tengah sekitar 1,4 juta km atau 109 x garis tengah bumi. Matahari bukanlah bintang terbesar yang ada di alam semesta ini namun masih dalam kategori ukuran sedang.
Alfa Centauri adalah bintang yang paling dekat dengan pusat galaksi, yaitu sekitar 4,5 tahun cahaya. Sedangkan itu letak matahari dalam Galaksi Bima Sakti berada di sayap dengan jarak dari pusat galaksi sekitar 30.000 tahun cahaya.
Sampai saat ini belum diketahui bintang mana yang letaknya paling jauh dari matahari hal ini dikarenakan cahayanya belum sampai ke bumi.
Seperti yang telah kita pelajari bahwa setelah alam semesta diciptakan diawali dengan dentuman dahsyat, dilanjutkan dengan debu dan awan hidrogen hasil ledakan yang lalu membentuk bintang-bintang yang tersebar dan memiliki ukuran berbeda-beda. Begitu pula dengan Matahari yang juga berasal dari kabut purba di ruang angkasa tersebut. Gaya gravitasi antar molekul menyebabkan adanya gerakan dan pusaran- pusaran. Pengerasan pada tempat-tempat tertentu sementara proses pemipihan terus berlangsung.
Bagaimana matahari diciptakan? Matahari tercipta dari gumpalan kabut yang berada di tengah, sedangkan gumpalan-gumpalan yang berada di sekelilingnya akan menjadi planet-planet. Matahari dapat menyala dengan memanfaatkan tenaga nuklir, tenaga nuklir itu mendorong selubung gas yang masih menyelimuti bakal planet. Ketika daya pancar matahari membesar, selubung gas pada planet yang dekat tersapu bersih dan tinggallah planet telanjang yang ukurannya menjadi kecil dan padat. Namun planet-planet raksasa yang berada jauh dari matahari tidak begitu banyak terpengaruh.
Matahari sebagai pusat sistem tata surya mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Berapa ukuran volume matahari? Menurut para ahli matahari memiliki volume sebesar 1.300.000 kali bumi dan merupakan benda langit terbesar yang ada di Tatasurya, sedangkan massa matahari adalah 334.000 kali massa bumi. Matahari memiliki gaya gravitasi sebesar 28 kali gravitasi bumi. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi dengan jarak sekitar 150 juta km. Matahari bagaikan lautan tungku api raksasa, suhu permukaan matahari mencapai 5700 Kelvin. Sedangkan bagian intinya bisa mencapai 15 juta Kelvin. Matahari terdiri atas beberapa lapisan, diantanya lapisan inti, lapisan radiasi, dan lapisan konveksi. Matahari juga memiliki bagian luar, bagian luar ini luarnya terdapat lapisan fotosfer dan atmosfer.
Baca juga:
Matahari seakan-akan bergerak dari timur ke barat karena adanya rotasi bumi. Jika cahaya matahari dilewatkan pada prisma kaca makan akan menghasilkan cahaya putih, dan dapat diurangikan/terurai menjadi warna pelangi (mejikuhibiniu). Uraian warna-warna itu disebut spektrum. Bahan bakar utama matahari adalah Hidrogen. Dengan mengamati garis-garis serapan pada spektrum matahari kita dapat mengatahui jika unsur kimia penyusun matahari yaitu Hidrogen (76,4%), Helium (21,8%), dan sisanya (2%) adalah unsur lain.
Bagaimana matahari dapat menyala? matahari dapat menyala karena adanya penggabungan inti-inti atom hidrogen yang kemudian membentuk inti atom helium sembari melepas energi. Menurut para ahli sekitar 0,7% dari masa inti hidrogen matari yang mengalami reaksi tersebut akan berubah menjadi energi. Setiap detiknya 4 milyar kg massa matahari berubah menjadi sinar gamma.
Berapa lama matahari akan padam? Kalian tahu menurut para ahli ternyata matahari sudah bersinar selama 5000 juta tahun dan masih memiliki persediaan hidrogen yang cukup untuk tetap bercahaya sampai 5 milyar tahun mendatang.
Sumber : Kelas Bintang
Berikanlah Komentar yang Membangun :-)
0 Response to "Materi IPA Mengenai Penjelasan Matahari"
Post a Comment