Materi IPA Mengenai Gerhana Matahari
Materi IPA Mengenai Gerhana Matahari. Kita mengenal ada dua macam gerhana, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Terdapat beberapa jenis gerhana matahari, diantaranya adalah gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian.
Lalu apa pengertian gerhana matahari? bagaimana bisa terjadi gerhana matahari? dan apa perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan?
Gerhana matahari adalah salah satu peristiwa astronomi, gerhana matahari terjadi apabila posisi matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis lurus. Bulan terletak di antara matahari dan bumi sehingga menghalangi sinar matahari yang memancar ke bumi.
Gerhana matahari dimulai ditandai dengan kontak pertama, yakni ketika badan bulan Bulan pertama kali memasuki badan Matahari, dan diakhiri dengan kontak terakhir ketika badan Bulan terakhir kali meninggalkan badan Matahari. Proses gerhana dari kontak pertama sampai berakhir kira-kira terjadi selama 2 jam, namun momen yang paling ditunggu adalah ketika proses totalitas, yaitu ketika Matahari benar-benar tertutup oleh Bulan dan langit yang awalnya siang menjadi gelap namun tidak segelap malam. Momen totalitas ini berlangsung sangat singkat yaitu hanya beberapa menit saja, Momen totalitas ini lah yang biasa disebut sebagai gerhana matahari total, dan banyak sekali orang-orang yang ingin mendokumentasikanya.
Terdapat tiga jenis gerhana matahari, diantaranya adalah:
Berikut kami tuliskan penjelasan gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian:
Dari gambar di atas, dapat kita ketahui jika daerah P terkena umbra bulan (bayangan inti). Oleh sebab itu, daerah P akan mengalami gerhana matahari total.
Saat itu, bayangan Bulan sama besar atau lebih besar dari bayangan Matahari. Ukuran bayangan matahari dan bayangan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana matahari cincin terjadi jika bagian bumi terkena perpanjangan umbra bulan. Gerhana matahari cincin dapat terjadi ketika bulan berada pada titik terjauh dari bumi.
Perhatikanlah gambar di bawah ini!
Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran bayangan Bulan lebih kecil dari bayangan Matahari. Sehingga etika bayangan Bulan berada di depan bayangan Matahari, tidak seluruh bayangan Matahari akan tertutup oleh bayangan Bulan. Bagian bayangan Matahari yang tidak tertutup oleh bayangan Bulan, berada di sekeliling bayangan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana matahari sebagian terjadi saat bagian bumi terkena penumbra bulan.
Amatilah gambar di bawah ini!
Coba amati daerah R dan Q, daerah R dan Q adalah daerah yang terkena penumbra bulan. Oleh sebab itu, daerah R dan Q akan mengalami gerhana matahari sebagian.
Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari cahaya Matahari yang tidak tertutup oleh badan Bulan.
Lalu apa pengertian gerhana matahari? bagaimana bisa terjadi gerhana matahari? dan apa perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan?
Gerhana matahari adalah salah satu peristiwa astronomi, gerhana matahari terjadi apabila posisi matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis lurus. Bulan terletak di antara matahari dan bumi sehingga menghalangi sinar matahari yang memancar ke bumi.
Gerhana matahari dimulai ditandai dengan kontak pertama, yakni ketika badan bulan Bulan pertama kali memasuki badan Matahari, dan diakhiri dengan kontak terakhir ketika badan Bulan terakhir kali meninggalkan badan Matahari. Proses gerhana dari kontak pertama sampai berakhir kira-kira terjadi selama 2 jam, namun momen yang paling ditunggu adalah ketika proses totalitas, yaitu ketika Matahari benar-benar tertutup oleh Bulan dan langit yang awalnya siang menjadi gelap namun tidak segelap malam. Momen totalitas ini berlangsung sangat singkat yaitu hanya beberapa menit saja, Momen totalitas ini lah yang biasa disebut sebagai gerhana matahari total, dan banyak sekali orang-orang yang ingin mendokumentasikanya.
Terdapat tiga jenis gerhana matahari, diantaranya adalah:
- gerhana matahari total
- gerhana matahari cincin
- gerhana matahari sebagian
Berikut kami tuliskan penjelasan gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian:
A. Gerhana Matahari Total
 |
| Gambar terjadinya gerhana matahari total |
Gerhana matahari total terjadi jika sebagian bumi terkena umbra bulan (bayangan inti).
Perhatikanlah gambar di bawah ini :Dari gambar di atas, dapat kita ketahui jika daerah P terkena umbra bulan (bayangan inti). Oleh sebab itu, daerah P akan mengalami gerhana matahari total.
Saat itu, bayangan Bulan sama besar atau lebih besar dari bayangan Matahari. Ukuran bayangan matahari dan bayangan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
B. Gerhana Matahari Cincin
 |
| Gambar terjadinya gerhana matahari cincin |
Perhatikanlah gambar di bawah ini!
Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran bayangan Bulan lebih kecil dari bayangan Matahari. Sehingga etika bayangan Bulan berada di depan bayangan Matahari, tidak seluruh bayangan Matahari akan tertutup oleh bayangan Bulan. Bagian bayangan Matahari yang tidak tertutup oleh bayangan Bulan, berada di sekeliling bayangan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
C. gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi saat bagian bumi terkena penumbra bulan.
Amatilah gambar di bawah ini!
Coba amati daerah R dan Q, daerah R dan Q adalah daerah yang terkena penumbra bulan. Oleh sebab itu, daerah R dan Q akan mengalami gerhana matahari sebagian.
Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari cahaya Matahari yang tidak tertutup oleh badan Bulan.
Gerhana Matahari Bagi Indonesia.
Dahulu kala ketika masih masa tradisional, masyarakat jawa kuno meyakini suatu mitos mengenai proses gerhana matahari ini. Masyarakat jawa kuno menggangap bahwa proses gerhana matahari adalah proses matahari sedang dimakan oleh seorang buto/siluman, maka pada masa lalu masyarakat menabuh kentongan dan benda-benda keras lainnya untuk menakut-nakut buto/siluman tersebut agar ia memuntahkan matahari.
Akibat Gerhana Matahari
Waktu paling lama terjadinya Gerhana matahari adalah 7 menit 40 detik. Ketika terjadi gerhana matahari, orang yang ingin melihat fenomena ini tidak boleh melihat ke arah gerhana matahari dengan mata telanjang/tanpa pengaman karena hal ini dapat merusakkan mata ecara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
Maka jika seseorang ingin mengamati suatu proses terjadinya gerhana matahari harus memakai alat pelindung mata seperti kacamata hitam. Contoh orang yang sedang mengamati gerhana matahari:
0 Response to "Materi IPA Mengenai Gerhana Matahari"
Post a Comment